Minggu, Oktober 03, 2010

Local Area Network



Pengertian LAN
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Keuntungan Jaringan LAN.
1.      File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
2.      File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
3.      Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
4.      Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
5.      Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
6.      Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem
7.      Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client 
8.      Pertukaran file dapa
Membangun Jaringan LAN
Perangkat yang dibutuh kan:
1.      Komputer Server
2.      Komputer client
3.      Kabel dan konektor
4.      LAN Card/NIC
5.      Hub
6.      Ups jika diperlukan
Kabel dan Konektor nya
Saat ini kebanyakan Local Area Network menggunakan media kabel meskipun sudah tersedia media komunikasi jaringan tanpa kabel (WLAN) dikarenakan media tanpa kabel biaya nya lebih mahal dibandingkan dengan kabel.

Kabel yang dipakai antara lain :
A. Kabel UTP (Unshield Twisted Pair)
Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.
Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
Ada 2 cara pemasangan kabel UTP yaitu :




                                      

B. Kabel Coaxial
Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN meskipun lebih mahal dan lebih sukar penggunaan nya dibandingkan twisted pair, Kabel ini memiilki bandwith yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunuikasi broadband. Thick coaxial biasanya digunakan untuk kabel backbone pada jaringan instalasi Ehthernet antar gedung.dapat menjangkau jarak 500-2500m dengan menggunakan repeater.
Thin coax adalah cocok untuk network rumah atau kantor dengan dua atau tiga computer. Kabel ini mirip seperti kabel antena TV, harganya tidak terlalu mahal dan mudah pemasangan nya
Kabel jenis ini proses pemasangan nya menggunakan konektor BNC, Pada jaringan jenis ini untuk menyambung ke masin-masing computer menggunakan konektor T dan setiap ujungnya menggunakan terminator atau penutup(50ohm) jika tidak menggunakan hub .






C. Kabel Fiber Optik
Jaringan yang menggunakan fiber optic memang sangat jarang digunakan, biasanya perusahaan besar saja yang menggunakan jaringan dengan media fiber optic. Karena harganya relative mahal dan proses pemasangan nya lebih sulit.
Namun demikian, jaringan yang menggunakan fiber optic ini dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan lagi, kecepatan pengiriman data dengan media fiber optic ini lebih dari 100 Mbps dan bebas dari pengaruh lingkungan .



 LAN CARD / NIC
LAN CARD merupakan penghubung antara system computer dengan kinerja computer lain atau dapat dikatakan LAN CARD merupakan sinyal untuk saling berbagi antara computer satu dengan computer yang lain. Prinsip kerja LAN CARD adalah menerima sinyal dari computer lain kemudian mentranmisikan kedalam masukan kemudain diolah menjadi data begitu sebaliknya saling berbagi. LAN CARD dapat digunakan untuk menghubungkan system computer satu dengan computer lain melalui perantara HUB sehingga dalam area tersebut membentuk suatu jaringan computer.


2.3.3        Hub
Hub   adalah sebuah perangkat jaringan  komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ehternet  10 base T atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segment jaringan . Dia juga peralatan sentral yang berfungsi sebagai penghubung komputer
Hub menerima pesan dari node pengiriman dan menjalankannya ke node tujuan hub terdiri beberapa port. Port dari hub digunakan untuk memasang konektor RJ45 yang sudah dipasangi kabel UTP. Pada saat ini terdapat hub dengan jumlah port 5, 8,16.24, serta 32salah satu port dapat digunakan untuk hubungan antar hub atau cascading. Port yang dipakai untuk hubungan antar hub disebut port uplink.
 UPS
Piranti ini sangat dibutuhkan untuk menjaga kerusakan data dan kestabilan ketika arus listrik tiba-tiba mati atau padam, sehingga server tetap berjalan dalam waktu tertentu sesuai dengan jenis dan kapasitas UPS yang digunakan. Sehingga server dapat di shutdown seperti biasa tanpa merusak system dan data yang ada dalam server tersebut.










 Topologi Jaringan LAN
Ada banyak pengertian tentang Topologi Jaringan LAN ini, tapi saya disini mendifenisikan bahwa Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik mengswitchkan simpul yang satu dengan simpul lainnya.  Berikut  ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:
Topologi Star
Beberapa simpul/node yang diswitchungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer seperti Switch hub.
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang jaringan yang lainnya.

berikut ini gambar topologi star sebagai gambaran.



Topologi Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
berikut ini gambar topologi Hierarkis sebagai gambaran.



Topologi Bus
Beberapa simpul/node diswitchungkan dengan jalur data (bus).  Masing2 node dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yang berbeda namun semua mempunyai hierarki yang sama.
Topologi ini biasanya menggunakan kabel Coaxial, yang sekarang sudah sangat jarang digunakan atau di implementasikan.


Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat, dan yang lainnya menggu hingga pengiriman data selesai.
berikut ini gambar topologi RING sebagai gambaran.



 IP Lan
IP address bisa diibaratkan sebuah alamat rumah, jika sebuah rumah ibarat komputer. Maka komputer tersebut tentu harus mempunyai sebuah alamat yang digunakan untuk pengiriman packet data. IP address yang digunakan ialah Kelas C,
Berikut pengaturan untuk IP address dari Server dan masing masing CLIENT, mengacu gambar diatas :
   SERVER      IP Address 192.168.1.1
                         Subnet Mask 255.255.255.0
                        Default Gateway 192.168.0.
 CLIENT 1      IP Address 192.168.100.1
                        Subnet Mask 255.255.255.0
                         Default Gateway 192.168.1.1
CLIENT 2       IP Address 192.168.100.
Subnet Mask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.1.1
CLIENT 3       IP Address 192.168.100.3
Subnet Mask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.1.1
Jadi pastikan settingan tersebut benar. Maka masuk ke Command Prompt dari komputer server. Shorcut tombol win + r maka lakukan ping dengan perintah
ping 192.168.100.1 -t
jika tulisannya rto (request time out) atau host   destination reached, maka sudah dapat dipastikan bahwa node tersebut tidak benar atau ada  kesalahan.
t dilakukan dengan mudah